Keutamaan Qiyamullail, Shalat Malam, keutamaan shalat tahajud, keutamaan
1/3 malam terakhir, dalil keutamaan shalat tahajud, Sepertiga Malam
Terakhir yang Terlupakan
BismiLLAH, saudaraku sesungguhnya shalat sunnah di sepertiga malam yang
terakhir ( qiyqmul lail ) terdapat keutamaan-keutamaan yang besar,
bahkan Rasulullah Sahllallahu 'alaihi wassallam tidak pernah
meninggalkanya sekalipun dalam keadaan safar. diantaranya
keutamaan-keutamaan shalat qiyamul lail adalah:
1. Mendapatkan pujian yang banyak dalam Al-Qur’an.
Dalil dari Al-Qur'an
تَتَجَافَى جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا
“Lambung-lambung mereka jauh dari pembaringan, karena mereka berdoa
kepada Rabb mereka dalam keadaan takut dan berharap kepada-Nya.” (QS.
As-Sajadah: 16)
كَانُوا قَلِيلاً مِّنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ. وَبِالأَسْحَارِهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
“Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam. Dan selalu memohon
ampunan di waktu sahur (menjelang fajar).” (QS. Adz-Dzariyat: 17-18)
2. Hatinya akan terjaga dari kerusakan dan penyakit hati.
Karena terlalu banyak tidur bisa menyebabkan rusaknya hati, karenanya dengan qiyamullail dia bisa mengurangi tidurnya.
3. shalat qiyamul lail merupakan shalat sunnah yang paling utama.
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ
“Seutama-utama puasa setelah ramadhan adalah puasa di bulan Muharram,
dan seutama-utama shalat sesudah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR.
Muslim no. 1163)
4. Orang yang mengerjakannya secara berkesinambungan akan digolongkan ke
dalam golongan orang-orang yang banyak berzikir kepada Allah.
Dari Abu Said Al Khudri dan Abu Hurairah radhiallahu anhuma mereka berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
مَنْ اسْتَيْقَظَ مِنْ اللَّيْلِ وَأَيْقَظَ امْرَأَتَهُ فَصَلَّيَا
رَكْعَتَيْنِ جَمِيعًا كُتِبَا مِنْ الذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرًا
وَالذَّاكِرَاتِ
“Barangsiapa yang bangun malam dan membangunkan istrinya kemudian mereka
berdua melaksanakan shalat dua rakaat secara bersama, maka mereka
berdua akan digolongkan ke dalam lelaki-lelaki dan wanita-wanita yang
banyak berzikir kepada Allah.” (HR. Abu Daud no. 1309, Ibnu Majah no.
1335, dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Al-Misykah: 1/390)
5. Terbebas dari gangguan setan.
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
يَعْقِدُ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ إِذَا هُوَ نَامَ
ثَلَاثَ عُقَدٍ يَضْرِبُ كُلَّ عُقْدَةٍ: عَلَيْكَ لَيْلٌ طَوِيلٌ
فَارْقُدْ. فَإِنْ اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ
فَإِنْ تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَإِنْ صَلَّى انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ
فَأَصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ وَإِلَّا أَصْبَحَ خَبِيثَ
النَّفْسِ كَسْلَانَ
“Setan mengikat tengkuk kepala seseorang dari kalian saat dia tidur
dengan tiga tali ikatan, dimana pada tiap ikatan tersebut dia meletakkan
godaan, “Kamu mempunyai malam yang sangat panjang maka tidurlah dengan
nyenyak.” Jika dia bangun dan mengingat Allah maka lepaslah satu tali
ikatan, jika dia berwudhu maka lepaslah tali yang lainnya, dan jika dia
mendirikan shalat maka lepaslah seluruh tali ikatannya sehingga pada
pagi harinya dia akan merasakan semangat dan kesegaran yang
menenteramkan jiwa. Namun bila dia tidak melakukan itu, maka pagi
harinya jiwanya menjadi jelek dan menjadi malas beraktifitas”.(HR.
Al-Bukhari no. 1142 dan Muslim no. 776)
6. Dikabulkan do'anya
Orang yang mengerjakannya berkesempatan mendapatkan 1/3 malam terakhir
yang merupakan waktu dimana doa akan dikabulkan. Dan sebaik-baik doa
saat itu adalah permohonan ampun akan semua dosa-dosa, sebagaimana yang
diisyaratkan dalam surah Adz-Dzariyat diatas.
Dari Jabir bin Abdillah dia berkata: Saya mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِنَّ فِي اللَّيْلِ لَسَاعَةً لَا يُوَافِقُهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ
اللَّهَ خَيْرًا مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ إِلَّا أَعْطَاهُ
إِيَّاهُ وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ
“Sesungguhnya di waktu malam terdapat suatu saat, tidaklah seorang
muslim mendapati saat itu, lalu dia memohon kebaikan kepada Allah ‘azza
wajalla baik kebaikan dunia maupun akhirat, kecuali Allah akan
memperkenankannya. Demikian itu terjadi pada setiap malam.” (HR. Muslim
no. 757)
7. Qiyamullail merupakan sebab baiknya jiwa, lapangnya dada, dan semangatnya anggota tubuh.
Semoga Allah memudahkan kita untuk mendirikan salat malam! Amiin ..
BalasHapusBaca juga tulisan sy "Keutamaan salat malam" :)